Sabtu, 15 Agustus 2015

Ukiran Kayu Labuapi, Lombok

Pernahkah Anda melihat interior hunian yang unik sebab diberi sentuhan ukiran-ukiran kayu? Rumah Anda dapat di buat menarik mirip begitu. Caranya gampang, tinggal datang ke centra kerajinan Labuapi yang menawarkan berbagai macam hasil seni ukiran kayu ala Lombok. Sekaligus untuk oleh-oleh kerabat dirumah sepulang dari berwisata.

Labuapi ialah desa yang berada di Lombok Barat, Provensi Nusa Tenggara Barat, penghasil kerajinan kayu terbesar di pulau tersebut. Kurang lebih ada kira-kira 42 unit pusat-pusat industri dan menampung ribuan pekerja dengan hasil produksi 24.900 buah per tahun. Kelebihan dari hasil kerajinan Labuapi berada pada karakter yang sangat kuat, modelnya yang unik jadi dapat bersaing dengan ukiran kayu dari daerah lain. Di samping itu, seni kerajinan ini, khususnya topengnya merupakan ekspresi dari para pengrajin yang memiliki nilai filosofis yang dalam dan sejarah. Berbagai produk kerajinan yang dihasilkan antara lain topeng susun, topeng raja, gitar topeng topeng punggawa, jero buling, baki telinga, lemari katalog, dan lain sebagainya. Wisata Lombok juga memiliki beberapa keunikan tersendiri.

Masyarakat Labuapi sebagian besar bermatapencaharian sebagai tukang pahat (pembuat kerajinan dari kayu atau seni ukir). Sebagian dari wagra Labuapi yang menekuninya mempunyai artshop untuk menjual hasil kerajinan mereka ke luar daerah bahkan ada juga yang ke luar negeri seperti Australia, Selandia Baru, Inggris dan Belanda. Kerajinan pahat yang berkembang di kawasan ini telah berusia puluhan tahun serta merupakan warisan seni dan budaya warga Labuapi. Hasil kerajinan masyarakat Labuapi bercorak adat istiadat dan kehidupan penduduk Lombok yaitu etnis Sasaknya. Keunikan ukirannya membuat decak kagum para konsumennya. Perpaduan warna dan corak ukirannya yang rumit membuat hasil pahatan warga Labuapi sukar ditiru oleh pengrajin dari daerah lainnya. Anda dapat menjumpai banyak sekali pilihan hasil kerajinannya. Mulai dari barang yang memang memiliki nilai pakai sampai barang yang dipakai untuk pemanis interior ruangan dengan berbagaimacam ukuran serta corak. Motif ukiran cicak akan banyak Anda jumpai sebab konon motif ini ialah ukiran khas pulau Lombok.

Kendati hasil kerajinan dari wagra Labuapi menjadi tujuan utama pengunjung yang berniat membeli ukiran kayunya, tetapi tidak berarti industri tersebut selalu mulus. Kurang pasokan kayu-kayu yang berkualitas membuat kerajinan ini agak tersendat. Para pengrajin umumnya memakai kayu Mahoni untuk menghasilkan bermacam ukirnya seperti topeng dan patung. Tetapi karena kayu tersebut termasuk suatu jenis kayu yang di lindungi, jadi jumlah pembeliannya dibatasi dan membutuhkan ijin. Padahal, kayu Mahoni merupakan kayu yang memiliki kualitas bagus sekali untuk bahan dasar kerajinan dan diminati pembeli dari dalam ataupun luar negeri.

Untuk menuju ke daerah Labuapi Anda dapat dari Pelabuhan Lembar ke Gerung. Dengan waktu 15 menit saja Anda telah akan sampai ke lokasi tersebut. Atau bila Anda berangkat dari kota Mataram, sebaiknya Anda menyewa mobil agar agak leluasa mengunjungi satu persatu toko sovenir yang berada di Labuapi tersebut. Selain Labuapi, Anda dapat mengunjungi beberapa destinasi kerajinan lain seperti Desa Sukarare yang merupakan pusat kain tenun songket khas Lombok, Banyumulek ,Penunjak dan Masbagik. Bagi Anda yang suka perhiasan mutiara Anda dapat membeli perhiasan itu di Sekarbela.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar